Keterangan Gambar : behel gigi
Bethesda Dental Care Memasang behel pada gigi
saat ini sudah lumrah dilakukan oleh orang-orang. Apalagi dengan keberadaan
tukang gigi yang berani memasang behel dengan resiko tinggi. Sebagian orang
dengan tujuan tertentu pasang behel gigi dari jasa yang sebenarnya ilegal
tersebut. Lalu memasang behel atas atau bawah saja apakah boleh?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya Sobat Dokter
gigi Bethesda Dental Care, Jelambar, Grogol, Jakarta Barat mengetahui lebih
lanjut, mengapa pemasangan behel pada gigi diperlukan. Sebenarnya pemasangan
behel pada gigi diperlukan untuk memberikan solusi atas permasalahan yang ada
pada gigi. Selain itu, saat ini memasang behel pada gigi termasuk dari
penampilan saja atau gaya hidup.
Bolehkah Pasang Behel Atas atau Bawah
Saja?
Bagi sobat Dokter gigi Bethesda Dental Care,
Jelambar, Grogol, Jakarta Barat yang masih memiliki pertanyaan tentang apakah bisa
kita pasang behel atas atau bawah saja, tidak dua-dua nya? Jawabannya adalah
Tidak. Singkat, padat, dan jelas. Selain secara estetis terlihat kurang bagus,
pemasangan behel hanya pada sebagian gigi yakni atas saja atau bawah saja dapat
menimbulkan masalah baru pada gigi.
Klinik gigi Bethesda Dental Care,
Jelambar, Grogol, Jakarta Barat sangat menyarankan untuk melakukan pemasangan behel
atau perawatan orthodontik yang benar, yaitu perawatan behel
gigi pada kedua rahang: rahang atas dan bawah agar dapat diperoleh hasil
perawatan yang optimal dan harmonis (stabil atau awet).
Pertimbangan Ilmiah Mengapa Harus Pasang
Behel Atas dan Bawah
Pelarangan memasagn behel gigi atas saja
atau bawah saja tentu memiliki alasan kuat. Inilah alasan ilmiahnya, mengapa
memasang behel gigi harus pada gigi atas dan gigi bawah.
1. Faktor hubungan rahang atas dan
bawah.
Gigi atas dan gigi bawah memang terletak
pada tulang rahang yang berbeda, namun dalam fungsinya wajib memiliki kontak
yang harmonis. Tidak mungkin gigi atas akan memiliki kontak yang harmonis
dengan gigi bawah apabila perawatan behel hanya dilakukan pada satu rahang
saja.
2. Gigitan geraham merupakan salah satu
kunci kestabilan hasil perawatan.
Hasil perawatan yang stabil wajib
memperhatikan susunan gigi-geligi geraham. Hal ini dikarenakan gigi geraham merupakan
gigi yang besar dan merupakan kunci dalam pengunyahan yang stabil. Susunan gigi
geraham yang baik akan memberikan pengaruh besar terhadap kestabilan hasil
perawatan.
3. Otot wajah dan otot pengunyahan juga
penting
Kedua tulang rahang dilintasi oleh
berbagai otot wajah dan otot pengunyahan, salah satunya otot masseter. Dokter gigi Bethesda
Dental Care, Jelambar, Grogol, Jakarta Barat tidak hanya memperhitungkan pergerakan
gigi-geligi tetapi juga otot pada rahang. Saat gigi digerakkan, otot-otot akan
menyesuaikan pada susunan gigi yang baru. Apabila pergerakan hanya dilakukan
pada salah satu rahang, mustahil dapat didapatkan hubungan yang harmonis antara
gigi-tulang-sendi-otot.
Akibat Pasang Kawat Gigi Bukan Pada
Ahlinya
Memasang kawat atau behel gigi tidak
boleh hanya satu bagian gigi, baik atas maupun bawah saja. Selain itu,
pemasangan behel gigi tentu harus dilakukan oleh ahlinya yang telah mengetahui
ilmu kedokteran gigi. Biasanya dokter gigi Spesialis Ortodonti (Sp.Ort) atau
yang bergerak dalam bidang estetika gigi, mulut dan rahang yang akan menangani
pemasangan behel, bukan seorang tukang gigi.
Hal ini dikarenakan banyak sekali
permasalahan yang timbul karena adanya pemasangan behel gigi yang serampangan
oleh pihak yang bukan ahlinya. Bahkan pemerintah menerbitkan Permenkes nomor 39
tahun 2014 tentang pembinaan, pengawasan dan perizinan pekerjaa tukang gigi
untuk mengantisipasi hal tersebut.
Beberapa akibat yang bisa ditimbulkan
dari pemasangan behel gigi yang tidak dilakukan oleh ahlinya antara lain :
1. Resiko penumpukan plak jika pasang
behel tidak pas
Pemasangan behel gigi yang tidak tepat,
justru bisa menyebabkan makanan yang dikunyah akan nyangkut di sela-sela gigi
atau area gigi berlubang. Jika plak ini dibiarkan dalam waktu yang lama, maka
akan memicu timbulnya karang gigi. Tentu Sobat Dokter gigi Bethesda Dental Care,
Jelambar, Grogol, Jakarta Barat tahu, karang gigi akan mengganggu penampilan dan
bisa menimbulkan masalah kesehatan.
2. Gigi mudah goyang
Behel yang dipasang secara tidak tepat
dapat merusak letak dan fungsi gigi. Jika pemasangan tidak sempurna, yakni
tidak pas maka justru behel tersebut dapat menekan dan menggeser gigi yang
seharusnya tidak perlu diperbaiki. Dampak selanjutnya adalah tulang penyangga
bagian bawah gigi bisa bergeser, goyang dan bahkan lepas.
3. Infeksi gusi
Dokter gigi Bethesda Dental Care,
Jelambar, Grogol, Jakarta Barat tentu akan menggunakan peralatan yang higienis
karena sudah menjadi standar baku dalam pelayanannya, sehingga minim terjadi
masalah infeksi. Namun jika Sobat Dokter gigi Bethesda Dental Care, Jelambar, Grogol,
Jakarta Barat mempercayakan pemasangan behel kepada bukan ahlinya, siapa yang menjamin
peralatan yang digunakan bersih dan higienis?
Peralatan yang tidak higienis bisa
menyebabkan infeksi pada gusi. Bahkan penyakit ini dapat menjalar sampai ke
jaringan yang ada di bawahnya, seperti tulang penyangga gigi sehingga risiko
pembengkakan, luka pada jaringan sekitar dan bau mulut dapat timbul oleh karena
hal tersebut. Dampak yang lebih parah lagi adalah infeksi dapat menyebar ke
organ tubuh lainnya.
Bagaimana Prosedur Pasang Kawat Gigi?
Dokter atau klinik spesialis gigi akan
melakukan langkah yang prosedural guna memasang kawat gigi. Hal ini bertujuan
agar pemasangan kawat gigi benar-benar tepat dan tidak menyebabkan efek
timbulnya gangguan kesehatan lainnya. Inilah prosedur yang harus dilakukan
sebelum memasang kawat atau behel gigi :
Tulis Komentar