Keterangan Gambar : kesehatan gigi pada anak
Dokter gigi Bethesda Dental Care, Jelambar, Grogol, Jakarta Barat Hal ini didasari
hadirnya beberapa kondisi seperti anak yang mulai menunjukkan pertumbuhan gigi
bayi pada usia empat bulan, ada pula yang belum memperlihatkan gigi pertamanya
meski sudah berusia hampir satu tahun.
Kekhawatiran
dan pertanyaan Ibu tentang umur berapa bayi tumbuh gigi karena pertumbuhannya
yang nampak tidak ideal bisa membuat Ibu panik. Namun, hal tersebut umum terjadi.
Gigi bayi tumbuh hanya satu di usia yang mendekati 1 tahun juga bisa terjadi.
Umumnya, penyebab pertumbuhan gigi bayi bisa dilihat dari berbagai faktor.
Berikut ini beberapa informasi yang saya dapatkan saat berkonsultasi dengan Dokter
gigi Bethesda Dental Care, Jelambar, Grogol, Jakarta.
Faktor Keturunan
Ternyata, gigi yang terlambat tumbuh juga bisa disebabkan oleh faktor
keturunan atau genetik, Bu. Mungkin saja Ibu atau Ayah juga telat tumbuh gigi
ketika masih kecil dulu. Jadi sangat wajar bila bayi Ibu juga mengalami
keterlambatan tumbuh gigi.
Daya Serap Kalsium Saat Hamil
Selain faktor keturunan, konsumsi asupan Kalsium saat Ibu hamil juga turut
mempengaruhi pertumbuhan bayi ketika lahir, Bu. Apabila asupan kalsium yang
dibutuhkan janin saat di dalam kandungan kurang optimal, hal ini akan berdampak
pada pertumbuhan tulang dan giginya ketika lahir. Jadi mungkin saja pertumbuhan
gigi bayi Ibu menjadi terlambat.
Kurang Nutrisi
Kurang nutrisi pada
bayi juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab pertumbuhan gigi bayi
terlambat, Bu. Umumnya, telat tumbuh gigi akan disertai dengan beberapa gejala
lainnya. Gejalanya antara lain daya tahan tubuh bayi melemah, berat badan di
bawah rata-rata anak seusianya, dan ukuran tubuhnya lebih kecil dibanding teman
sebayanya. Oleh sebab itu, Ibu perlu memastikan kebutuhan nutrisi harian bayi
terpenuhi, seperti Vitamin A, C, D, Kalsium, dan Fosfor, yang bisa dipenuhi
melalui menu MPASI hariannya.
Gangguan Kesehatan
Beberapa gangguan
kesehatan juga bisa menjadi penyebab pertumbuhan gigi bayi mengalami
keterlambatan. Salah satunya adalah anemia. Oleh sebab itu, apabila bayi
memiliki gangguan kesehatan saat giginya telat tumbuh, sebaiknya Ibu mulai
berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan solusi terbaik.
Waktu Normal Bayi Tumbuh Gigi
Pada dasarnya, bayi sudah mulai tumbuh gigi sejak ia masih ada di dalam
kandungan. Terdapat salah satu fase dimana benih gigi di dalam gusi mulai
muncul. Kemudian setelah memasuki usia sekitar 6 bulan hingga 1 tahun, gigi
serinya pun tumbuh lebih dulu. Setelah itu gigi taring dan terakhir gigi
geraham yang umumnya baru tumbuh saat usia anak menginjak 3 tahun.
Cara Merangsang pertumbuhan gigi bayi
Untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi yang terlambat, Ibu bisa melakukan
beberapa hal berikut:
Berikan vitamin D dan kalsium, Vitamin D dan
kalsium adalah jenis nutrisi yang dapat membantu pertumbuhan gigi. Berikan
makanan sumber vitamin D dan kalsium secara rutin agar bayi mendapatkan
manfaatnya. Vitamin D bisa didapatkan dari ikan laut, kuning telur, susu, dan
jamur. Sedangkan kalsium banyak terdapat pada ikan, kacang-kacangan, sayuran
berdaun hijau, tahu, dan biji-bijian.
Berikan teether dari bahan yang aman, Teether atau
mainan gigit untuk bayi dapat membantu merangsang pertumbuhan giginya. Namun
Ibu harus memilih teether yang terbuat dari bahan aman, yaitu bahan yang bebas
BPA (bisphenol-A). Ini adalah bahan kimia plastik yang berbahaya untuk sistem
hormon tubuh. Ibu juga sebaiknya memilih teether yang berbentuk sikat gigi
karet atau ring supaya mudah digenggam tangan mungilnya.
Gosok gusinya dengan kasa, Cara lainnya
untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi adalah dengan menggosok gusinya
menggunakan kasa sekali dalam sehari. Waktu yang paling baik untuk membersihkan
gusi ini adalah sebelum tidur malam untuk membersihkan sisa-sisa makanan dari
gusinya sekaligus memperlancar peredaran darah pada gusi bayi. Caranya adalah
dengan melilitkan kain kasa pada jari telunjuk Ibu, kemudian bersihkan gusi
bayi secara perlahan sambil dipijat dengan lembut.
Naikkan tekstur makanannya, Ternyata,
tekstur makanan bayi juga dapat mempengaruhi pertumbuhan giginya lho, Bu. Jika
ia terus-menerus diberi makanan bertekstur lembut, maka gusinya tidak akan
terlatih untuk mengunyah. Ibu perlu menaikkan tekstur makanannya menjadi lebih
kasar saat bayi berusia 9 bulan. Tekstur makanan yang lebih kasar ini dapat
membantu merangsang gigi bayi agar cepat tumbuh.
Makanan Perangsang Pertumbuhan Gigi Bayi
Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, tekstur makanan dapat jadi elemen
perangsang pertumbuhan gigi bayi. Tidak hanya itu, Ibu juga bisa membantu
meningkatkan pertumbuhan gigi bayi melalui pilihan makanannya. Menu MPASI yang
tepat bisa jadi sumber nutrisi yang baik dalam menjaga pertumbuhan gigi bayi
ideal. Ibu bisa coba beberapa sumber makanan pilihan berikut.
Ubi Merah
Ketika bayi menginjak usia 6 bulan, Ibu bisa mulai memberikan makanan
pendamping ASI. Di usia ini, Ibu disarankan untuk mengolah makanan dengan
tekstur yang lembut seperti ubi merah. Namun, tahukah Ibu bahwa ubi merah juga
bermanfaat bagi pertumbuhan gigi bayi? Manfaat tersebut hadir berkat kandungan
vitamin A.
Selain untuk mata, vitamin A juga berperan dalam meningkatkan peluang
pertumbuhan gigi bayi secara ideal. Selain itu, ubi merah juga mengandung
antioksidan yang dapat mengurangi risiko peradangan gusi ketika menunjukkan
tanda gigi bayi tumbuh atas atau bawah dulu di usia ini.
Keju
Susu sapi memang belum jadi sumber panganan yang bisa Ibu berikan di masa
MPASi awal si Kecil. Namun, kandungan kalsium dari produk olahan sapi seperti
keju bisa Ibu olah ke dalam menu MPASI atau cemilan si Kecil. Sebagai produk
olahan susu, keju mengandung kalsium yang tinggi untuk membantu pertumbuhan
gigi bayi ideal.
Selain kalsium, produk olahan susu ini juga mengandung fosfor. Kandungan
tersebut mendukung pertumbuhan gigi bayi dengan merangsang serta menjaga
kekuatan gigi. Di usia dini, gigi bayi tumbuh atas atau bawah dulu masih
rentan. Oleh karena itu, pemberian MPASI dengan sumber kalsium dan fosfor jadi
langkah yang baik, Bu.
Brokoli
Selain keju, brokoli juga ternyata jadi salah satu sumber kalsium, lho, Bu.
Dalam menjaga pertumbuhan gigi bayi optimal, brokoli juga mengandung asam folat
yang dapat menjadi agen perangsang pertumbuhan gigi.
Di luar itu, brokoli juga mengandung vitamin C. Kandungan dalam brokoli ini
bermanfaat agar gusi menjadi kuat. Kesehatan gusi juga dapat memastikan
pertumbuhan gigi bayi berjalan secara ideal.
Semoga informasi ini bisa membantu Ibu mengatasi kekhawatiran pertumbuhan
gigi bayi yang terlambat. Selain itu, Ibu tak perlu khawatir berlebihan saat
giginya belum muncul sebelum umur satu tahun. Mungkin saja ketika giginya
tumbuh kelak, akan muncul bersamaan dan tidak satu per satu seperti pertumbuhan
gigi pada umumnya.
Namun, apabila bayi tidak memperlihatkan tanda-tanda tumbuh gigi sampai
usia 15 bulan, sebaiknya Ibu berkonsultasi lebih lanjut kepada Dokter gigi Bethesda
Dental Care, Jelambar, Grogol, Jakarta. Klinik gigi Bethesda Dental Care,
Dokter gigi Jelambar, Grogol dapat membantu Ibu untuk memberi anjuran
asupan nutrisi, gizi, dan vitamin yang tepat dalam menjaga pertumbuhan gigi
bayi optimal. Semangat terus merawat bayi kesayangan di rumah, dan
berkonsultasi di Klinik gigi Bethesda Dental Care, Dokter gigi Jelambar,
Grogol
Tulis Komentar